a. Jumper
Gambar 1. Jumper
b.Panel DL 2203D
c.Panel DL 2203C
d.Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo
e. IC 74LS112A (JK filp flop)
g. Switch (SW-SPDT)
j. Power Supply
i. Logicprobe
4. Prinsip Kerja Rangkaian[Back] Pada
percobaan ketiga ada 2 IC yang digunakan yaitu IC 74193 dan 74192 dimana ada D0-D3 input, UP= counter up, DN= counter
down, PL= ploud, dan MR= master reset . jika rangkaian dijalan kan maka akan
menghasilkan output yang melakukan conter. Dimana semua tergantung pada ploud
,jika ploud berlogika 1 maka di not kan dan rangkaian akan mengcounter jika, berlogika
0 maka dinot kan mengakibattkan output
tidak mengcounter. MR
jika berlogika 1 maka dia aka membuat output mengulang counter
Percobaan 3
1. 1.Analisa output percobaan berdasarkan IC yang
digunakan?
Jawaban :
Pada percobaan 3 ada 2 IC yang digunakan
yaitu IC 74193 dan IC 74192. Pada IC 7493 terdapat clear, up, down, dan ploud.
Dimana output tergantung pada ploud dikarenakan ploud aktif low maka perlu
logika 1 pada ploud agar counter dihasilkan.
2.Pada IC 74192 tidak jauh beda dengan IC
7493 dimana ploud mempengaruhi output bisa mengcounter dikarenakan ploud aktif
low.
2. Analisa hasil percobaan pada kondisi
3 dan 4?
Jawaban :
Pada kondisi 3 ploud=0, up=0, down=0, up =0
dan clear=0 . Maka output yang dihasilkan rangkaian adalah OFF dimana dikarenakan
ploud berlogika 0 bersifat aktif low dimana up dan down bersifat berlogika 0,
maka off outputnya
Pada kondisi 4 ploud=1, up=clock, down=0,
up =1 dan clear=0. Maka pada IC 74193 maka akn counter up 0-15. Dan pada IC
7492 makan akan counter up 0-9 dikarenakan up diberikan sinyal clock.
3. 3. Apa pengaruh OR pada rangkaian ?
Jawaban:
Pengaruh OR pada rangkaian 3B agar menghasilkan
satu input saja untuk clock . Dan dapat disebut untuk mengkondisikan posisi
clock dan mempengaruhi counter output.