1. Kondisi[Back]
Percobaan 2 kondisi 4
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT.
· Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=1, A=0, C’=1, D= 1
· Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=1, A= 1, B=1, C’=0
2. Gambar Rangkaian Simulasi[Back]
Percobaan 2 kondisi 4
3. Video Simulasi[Back]
Percobaan 2 kondisi 4
4. Prinsip Kerja Rangkaian[Back]
percobaan 2 kondisi 4
Rangkaian 1
Pada rangkaian ada B berlogika 1, D berlogika 1, A berlogika 0, C’ berlogika 1, D berlogika 1. Saat B dan D berlogika 1 mengalirkn input ke gerbang XOR dimana XOR memiliki prinsip penjumlahan dengan hasil genap dan ganjil.
Jika hasil penjumlahan itu genap maka akan berlogika 0 dan jika hasil penjumlahan itu ganjil akan berlogika 1. Maka hasil output yang dihasilkan adalah 0.
Lalu A berlogika 0 dan D berlogika 1 di alirkan AND serta C’ yang logika nya melewati NOT sehingga output nya menjadi 0. Lalu di alirkan ke AND akan menghasilkan logika 0 dikarenakaan prinsip AND adalah perkalian.
Selanjut, output dari XOR berlogika 0 dan ouput dari AND berlogika 0 menuju input gerbang OR dimana OR memiliki prinsip penjumlahan maka hasil nya berlogika 0
Rangkaian 2
Pada rangkaian ada B berlogika 1, D berlogika 1, A berlogika 1, B berlogika 1, C’ berlogika 0. Saat B dan D berlogika 1 mengalir ke input gerbang XOR maka hasil logika XOR akan 0.
Saat A dan B berlogika 1 dialirkan ke input gerbang AND serta C’ yang diatur logika 0 dimana C’ melewati gerbang NOT maka akan berlogika 1. Dan selanjutnyaa akan dilairkan ke gerbang AND dan hasil dari pekalian A,B,C’ akan menghasilakan logika 1.
Lalu output dari gerbang XOR yang berlogika 0 daan ouput dari AND yang berlogika 1 akan masuk ke gerbang OR dan akan dijumlahkan maka hasil yang didapatkan output dari OR adalaah berlogika 1
5. Lik Download[Back]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar