b. Gerbang AND
c. Gerbang OR
d. Gerbang X-OR
e. Logic Probe
Pada rangkaian H1 terdapat 5 input dimana 2 input terhubung ke kaki input gerbang XOR dan 3 input terhubung ke kaki input gerbang AND dimana pada kaki input XOR (B,D) memiliki input berlogika 0 yang menuju OR maka input nya akan berlogika 0 lalu kaki input AND (A,C’,D) dimana A,D berlogika 0 dan C berlogika 1 maka input menuju OR adalah 0. Maka output OR adalah 0.
Pada rangkaian H2
Pada rangkaian H2 terdapat 4 input dimana ada (A,B,C’,D) dimana kaki B dan D berlogika 0 lalu menuju kaki XOR menghasilkan output 0 lalu yang menuju ke kaki AND adalah (B,A,C’) dimana C di not kan maka ke kaki AND berlogika (1,1,0) dimana output AND adalah 0 lalu output XOR dan AND menuju Input OR maka output OR akan menghasilakan output 0.
Pada rangkaian H1 terdapat 5 input dimana 2 input terhubung
ke kaki input gerbang XOR dan 3 input terhubung ke kaki input gerbang AND dimana
pada kaki input XOR (B,D) memiliki input berlogika 0 yang menuju OR maka input
nya akan berlogika 0 lalu kaki input AND (A,C’,D) dimana A,D berlogika 0 dan C
berlogika 1 maka input menuju OR adalah 0. Maka output OR adalah 0.
Pada rangkaian H2 terdapat 4 input dimana ada (A,B,C’,D) dimana kaki B dan D berlogika 0 lalu menuju kaki
XOR menghasilkan output 0 lalu yang
menuju ke kaki AND adalah (B,A,C’) dimana C di not kan maka ke kaki AND
berlogika (1,1,0) dimana output AND adalah 0 lalu output XOR dan AND menuju Input OR maka output OR akan menghasilakan output 0.
Cara lain :
A=1, B=1, C=0, D=0
H1 = B’D + BD’+AC’D
= 0.0 + 1.1 + 1.1.0
= 1
H2 = B’D + BD’+ABC’
= 0.0 + 1.1 + 1.1.1
= 1
b. Analisa dan bandingkan H1, H2, dan H Persamaan
Pada percobaan pada modul ini percobaan H1,H2 dan H memiliki output logika yang sama hal ini dikarenakan bentuk gerbang dari dua fungsi yang berlogika yang sama. Namun hanya saja peletakan gerbang NOT yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar